Sudah lazim baik bagi wanita maupun laki-laki, saat perpakaian senantiasa berhias diri di depan cermin. Pernak-pernik atau perhiasan untuk memperindah pakaian yang di pakai, maupun pernak-pernik untuk muka dan badan hendaklah tidak berlebi-lebihan. Islam memberi peringatan tentang larangan berlebih-lebihan atau boros. Oleh karena itu dalam berpakaian maupun berhias hendaknya memperhatikan dan menghindari sifat berlebih-lebihan.
1. Perhiasan wanita muslim
Semua wanita tak terkecuali wanita muslim senang sekali berhias diri atau bersolek, menandani diri agar terlihat lebih cantik/menarik. Namun demikian bagi wanita muslim hendaknya memahami dan melaksanakan tata krama berhias sebagai berikut:
a. Tidak boleh bersolek seperti bersoleknya orang-orang pada zaman jahiliyah. Firman Allah dalam surah Al-Ahzab ayat 33:
“ Dan hendaklah kamu tetap di rumah-mu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliyah dahulu, dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasulnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.”
Hadis nabi Muhammad saw.:” Rasulullah saw. melaknat perempuan yang mentato dan yang minta ditato, yang mengikir gigi dan yang meminta dikikir giginya.”(HR Thabrani)
Hadis nabi muhammad lainnya yang artinya sebagai berikut:
“ ada dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah saya lihat keduanya yaitu:
1. Kaum yang membawa cambuk seperti seekor sapi yang mereka pakai buat memukul orang (penguasa kejam).
2. Perempuan-perempuan yang berpakaian, tetapi telanjang, yang cenderung kepada perbuatan maksiat, rambuttnya sebesar punuk unta. Mereka itu tidak akan masuk jannah(surga) dan tidak akan mencium nau surga padahal bau surga itu dapat tercium sejauh perjalanandemikian dan demikian.”(HR Muslim)
b. Saat berhias di depan cermin hendaknya membaca doa ketika bercermin.
c. Selain larangan menggunakan make up yang sangat tebal/menor, hindari juga menggunkan perhiasan yang mahal, apalagi di pakai hanya untuk berbelanja atau jalan-jalan yang tidak jelas.
d. Tidak mengenakan minyak wangi yang wanginya sangat tajam, sehingga mengundang orang lain untuk menggodanya, atau mungkin orang lain merasa tidak nyaman saat tercium minyak wangi itu.
e. Tidak memakai gelang dan anting-anting yang banyak tindiknya.rambut di cat warna-warni atau di bentuk layaknya seoran gpenyanyi rock, jika dilihat orang lain penampilannya seperti orang gila.
f. Tidak mentato atau melukis di lengan, badan atau bagian tubuh lainnya. Hal ini merusak dan membahayakan badannya sendiri. Dalam ilmu fikih tidak sah berwudhu jika bagian tubuh yang di basuh air wudhu ada cat/tato.
g. Hendaknya saat berdandan atau berhias selain memperhatikan bagian tybyh yang dihias, juga mengiingat Allah dan jangan lupa untuk bersyukur atas nikmat dari-Nya.
Sumber: pendidikan agama islam penuntun hidup penerbit yudhistira.
Artikel keren lainnya: